Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

edisi 30 Agustus 2012

 

Selamat Datang kembali di Blog ini.
Setelah hampir satu bulan lebih saya tidak sharing cerita Nightmare Side, 
Ya, dikarenakan di bulan puasa Nightmare Side libur sejenak.
Tapi, kini saya kembali akan share cerita di edisi 30 Agustus 2012 ini.

Saya Share cerita dari Ardan Nightmare Side untuk kalian yang tidak sempat mendengarkan ceritanya, yang berada di luar Kota Bandung, Atau bahkan yang ingin menjadikan Cerita-cerita Nightmare Side sebagai Koleksi.

Cerita Kali ini Tim Ardan Nightmare Side menyajikan 3 (tiga) cerita seramnya,
Berikut Sinopsisnya :

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Cerita 1
Kejadian ini aku alami saat kuliah ku menginjak semester lima. Tugas - tugas kuliah yang tidak ada habisnya, membuatku merasa muak dan stres. Ditambah praktikum Lab yang sangat menyita waktuku, membuatku hampir tidak punya waktu untuk beristirahat. Ingin rasanya aku meluangkan diri untuk beristirahat dari aktifitas perkuliahan. Namun tetap saja aku tidak punya waktu untuk beristirahat. Termasuk hari libur yang selalu aku habiskan untuk mengerjakan tugas kuliah. Hingga pada akhirnya, aku pun terpaksa membolos dan memutuskan untuk tinggal sejenak di rumah kakekku di Ujung Berung. Di sebuah komplek perumahan, di bawah kaki gunung Manglayang, yang menurutku tempat yang cocok bagiku untuk menenangkan diri dan melupakan tugas - tugas kuliahku sejenak. Terlebih lagi rumah kakekku yang terletak di tengah - tengah komplek perumahan itu, memang terbilang sepi dan tenang. Dan memang semenjak aku menginap di rumah kakekku, aku mulai merasa rileks dan fresh ..........
Cerita 2
Namaku Sasya. Kejadian ini aku alami ketika aku baru pindah ke keluarga tanteku di Jatinangor. Aku baru saja menjadi salah satu mahasiswa di salah satu perguruan negri di sana. Aslinya aku tinggal di daerah Cigadung. Karena jaraknya yang sangat jauh dari kampus, akhirnya aku memutuskan untuk menetap di rumah tanteku itu. Tanteku tinggal dengan suaminya dan seorang anaknya yang masih balita. Sebenarnya rumah tersebut bukanlah rumah mereka. Mereka tinggal di sana untuk sementara, sambil menabung untuk membeli rumah. Rumah tersebut merupakan rumah peninggalan dari almarhum kakek suaminya. Jadi aku tidak heran, ketika aku lihat ke beberapa perabotan tua, saat aku baru pindah ke sana ..........
Cerita 3
Aku adalah mahasiswa psikologi di salah satu universitas besar di Taman Sari. Sambil kuliah, aku mencari uang tambahan dengan berjualan makanan berat di kantin kampus. Awalnya hanya modal kecil - kecilan. Sampai, ternyata usaha makanan ku itu laku keras. Sekarang aku bisa membuka kedai sendiri, yang jaraknya masih tidak jauh dari kampusku. Malam itu, warung kedai ku cukup ramai dikunjungi oleh mahasiswa - mahasiswa yang sedang mencari makan malam. Sampai akhirnya, aku harus menutup kedai mie ku sedikit agak larut, sekitar jam sebelasan. Namun karena banyak orang yang berkunjung pada malam itu, membuatku sedikit lama di kedai. Untuk mencuci piring di dapur, sampai - sampai aku lupa menutup kedai. an di depan kedai masih kubiarkan terbuka ..........

Link Download
 



Terima Kasih Atas Kunjungannya! Kritik dan Saran Anda sangat Saya hargai.
Mohon tinggalkan Komentar!

Arwah Perempuan Gentayangan

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..

Malam itu, Bandung seperti biasa dipadati oleh kendaraan luar kota. Dan itu membuat kemacetan yang cukup parah di sepanjang jalan Dago. Aku yang malam itu mengendarai sepeda motor, mencoba untuk mencari jalan agar tidak terjebak arus macet di sepanjang jalan Dago. Aku mulai memutar balik motorku di depan sebuah Factory Outlet, memasuki jalan kecil, jalan Hasanudin, yang padat oleh mobil yang parkir. Dan melewati sebuah jalan yang cukup gelap.

Itu jalan Raden. Ah.. Plang jalan itu sudah mulai tidak terbaca. Motorku berjalan pelan. Menyusuri jalan yang tidak terlalu panjang. Tapi, ketika aku melewati sebuah Taman Kanak – Kanak di sana. Tiba – tiba saja motorku mendadak berhenti.

“Yah.. mogok lagi nih motorku!” Lalu aku mencoba menyalakan motorku. Tapi tidak ada hasilnya. Aku mengecek tangki bensin, tapi bensinnya masih banyak. Aku kembali menstater motorku.

“Aduh.. Kenapa tidak mau nyala yah?” Dalam keadaan panik, tiba – tiba saja bulu kudukku berdiri. Mendadak aku merasakan suasana yang amat sangat sepi. Ditambah dengan rumah – rumah berarsitektur Belanda di sekelilingku. Membuatku ingin cepat – cepat menghidupkan motorku. Hah.. Sedikit takut sih! Tapi aku mencoba tenang. Sambil terus kembali menstater motorku.

Dan Astaga! Bau ini,, aku mencium bau busuk yang amat sangat menyengat. Awalnya aku berpikir, “Ini sih kayaknya Bau bangkai!” Atau mungkin bau bangkai yang berasal dari got yang berada di sebelahku. Tapi ketika tanpa sengaja ujung mataku melihat ke arah spion. Hah! Seperti ada bayangan putih yang bergerak cepat. Kontan aku melihat ke arah belakangku. Tapi yang ku lihat hanyalah jalanan yang gelap dan sepi.

Dan ketika aku melihat ke arah halaman TK yang ada di sampingku. Aku melihat ayunan yang ada di halamannya bergerak – gerak sendiri. Bergerak ke depan - ke belakang, seolah – olah ada yang menaikinya. Namun anehnya tidak ada angin yang kurasakan pada saat itu. Aku coba untuk tak memperdulikannya. Kuputuskan untuk mendorong motorku dan mencari tempat yang agak tenang. Tapi sepertinya ada yang menahan motorku. Kenapa motorku ini mendadak menjadi berat sekali? Sangat berat!

Aku melafalkan doa – doa yang ku hafal dan berhenti sejenak. Saat aku mulai merasa tenang. Aku mencoba membuka mata. Dan….. Dan….. Ya Tuhan! Sekarang tepat di depanku duduk seorang perempuan. Perempuan itu duduk tepat di atas motorku. Wajahnya pucat dan dia terus menatap ke arahku dengan wajah sedih. Reflex aku langsung membanting motorku dan berlari. Aku berlari sambil berteriak minta tolong. Saat aku lihat ke belakang. Perempuan itu kini berdiri tepat di sebelah motorku yang jatuh.

Sesaat setelah aku berlari dan berteriak minta tolong, seorang pria setengah baya dan seorang pria seumuranku menyetopku dan mereka bertanya kepadaku apa yang terjadi. Sambil tersengal – sengal, aku menjelaskannya. Setelah aku selesai bercerita, si Bapak itu berbisik – bisik pada anaknya dan tak lama kemudian anaknya berjalan ke arah motorku yang jatuh.

Bapak itu berkata, kalau dia meminta kepada anaknya untuk mengambilkan motorku. Aku yang mulai tenang, sekarang duduk di bangku dekat warung sambil mengingat kejadian yang baru saja aku alami tadi. Tak berapa lama aku mendengar suara motorku mendekat. Kulihat anak bapak penjaga warung tadi mengendarai motorku. Tapi.. tapi saat si anak penjaga warung itu berhenti, di bangku belakang motorku, si perempuan itu duduk membonceng dan kembali memandangiku. Aku yang ingin teriak mendadak tidak bisa mengeluarkan suara. Tidak bisa sama sekali. Dan saat Bapak warung itu keluar, aku hanya menggenggam tangannya erat. Si Bapak itu sepertinya mengerti apa maksudku memegang erat tangannya. tak lama ia melafalkan doa – doa dengan suara pelan disusul dengan beberapa ucapan bahasa sunda yang intinya menyuruh perempuan itu untuk pergi dan jangan mengganggu.

Tak berapa lama kemudian, perempuan itu perlahan melayang pergi jauh. Si Bapak yang berada di sebelahku langsung menceritakan, kalau aku memang diikuti sosok perempuan tadi. Beberapa kali si Bapak itu juga cerita kalau dia pernah membantu orang yang melintasi jalan ini sendirian dan melihat penampakan perempuan tadi. Menurut cerita Bapak Warung itupun, perempuan itu selalu menampakkan diri kepada orang yang melintas di jalan ini sendirian.  Baik menggunakan mobil atau motor. Dan konon, perempuan itu adalah korban kecelakaan tabrak lari yang terjadi belasan tahun lalu.

Setengah jam kemudian setelah aku mengobrol dan mengetahui lebih jauh sejarah tentang penampakkan arwah perempuan tadi, aku berpamitan langsung pulang. Dalam hatiku saat berpamitan, aku bersumpah tak akan melewati jalan ini lagi. Apalagi di malam hari dan sendirian.

Namun beberapa hari setelah kejadian itu. Iseng aku terpikir untuk mampir ke warung Bapak itu untuk sekedar berterima kasih telah menolongku. Maka saat itu setelah sepulang dari kampus ku saat itu, aku langsung menuju jalan itu. Dan sesampainya di sana.

“Loh, warungnya mana?” Warung tepat aku menunggu waktu beberapa hari lalu. “Kok gak ada?” aku terdiam agak lama sambil memperhatikan ke sekelilingku. Aku ingat sekali.  Warung itu ada di posisi ini! Tapi yang aku dapati sekarang hanyalah trotoar dengan pohon besar yang berjajar.

Tak jauh aku melihat ada seorang tukang tambal ban. Aku coba dekati tukang tambal ban itu, dan bertanya tentang keberadaan warung yang ku cari. Tukang tambal itu terlihat sedikit agak bingung. Saat aku tanyakan warung yang aku maksud. Dia menjawab bahwa di sini memang tidak ada warung. Aku kembali bertanya meyakinkan, apakah tepat di sebelah situ tidak ada warung? Diam sejenak, lalu si tukang tambal ban itu lalu menjawab. Katanya, dulu memang ada warung. Tapi itu sepuluh tahun yang lalu. Namun, warung itu terbakar. Bapak pemiliknya serta dua anaknya, satu laki – laki dan satu wanita meninggal saat kejadian. Aku diam mematung mendengarnya. Jadi, yang kemarin menolong ku itu mereka adalah……….

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..

Pengalaman Menyeramkan di Jalan Tol Cipularang

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..

Akhirnya aku pulang juga. Badanku sangat pegal. Itu karena seharian aku syuting di Bandung untuk sebuah liputan. Mataku sudah mulai mengantuk. Tapi sayangnya aku tidak bisa tidur. Karena aku harus menemani Dika, kameramenku yang juga menyetir untuk sampai ke kantorku di Jakarta. Dan kami pun masuk ke jalan penghubung Bandung – Jakarta, yang dikenal dengan Tol Cipularang.
Di mobil kami duduk bertiga. Aku duduk di depan, sebelahku Dika yang menyetir, dan satu lagi Cici yang duduk di jok belakang. Aku melihat jam menunjukkan pukul setengah satu dini hari. Suasana jalan Tol Cipularang ini sedikit sepi. Karena mungkin hari biasa dan sudah larut malam juga. Aku lihat dari spion tengah Cici sudah tertidur. Dika pun menegurku untuk tidak tidur.
“Hmm.. Dasar Penakut!” kataku. Tapi memang masih hangat – hangat beberapa kejadian yang terjadi di Cipularang kilometer Sembilan puluh tujuh itu. Mungkin Dika takut melihat hal – hal aneh.
Agar tidak mengantuk, aku menyalakan Cd audio di mobil. Sambil mengobrol santai, kamipun tertawa – tawa. Iseng aku melihat ke jalan. Mmh.. Sudah masuk kilometer enam puluh.
Ketika aku sadar. “Loh,,Dik, Kok Cd Audionya mati sich?” Dika dan aku saling berpandangan. Aku nyalakan lagi Cd Audionya, dan tak lama mati lagi. Sampai beberapa kali seperti itu. “Cd Audionya rusak ya Dik? Kok mati terus sich?” tanyaku. Dika pun hanya menggelengkan kepala.
Merasa bosan, aku mencoba mencari – cari hiburan. Aku melihat sebuah mobil di depan dan bertanya kepada Dika. “Dik, coba deh, kira – kira ada berapa orang yang ada di dalam mobil itu?” Lalu Dika memberi lampu jauh. Dan terlihat dari bayangan kepalanya ada dua orang.
“Dua Orang!” Aku menjawab semangat. Dika Nampak kalah. Untuk memastikan ada berapa orang, kami menyusul mobil itu.
Dannnnn….. hah! Di dalam mobil itu, penumpangnya hanya sendiri. Aku dan Dika terdiam. Aku dapat merasakan mobil ini menjadi sangat cepat.
“Eh, Eh, Eh, Dik santai Dik!” Aku menenangkan Dika. Aku memastikan lagi dengan melihat ke spion kiri mobil. “Hah!”  Aku tersentak kaget, ketika aku melihat hal aneh. Seperti sebuah kain putih yang menempel di belakang kiri mobil dan berterbangan tertiup angin.
Aku terdiam. Tapi karena penasaran, aku pastikan melihatnya lebih jelas lagi. Aku coba melihat ke spion tengah. Aku bisa melihat Cici tertidur pulas. Tapi, seperti ada… Aku geser sedikit spion tengah mobil. ASTAGA!! Di sebelah Cici duduk seorang wanita dengan baju putih dan rambut hitam sebahu, Duduk menunduk. Reflex, aku langsung mengarahkan kaca spion itu ke atas. Dika menegurku keheranan. Sedikit emosi dia bilang, bagaimana dia bisa melihat ke arah belakang. Aku tidak menjawabnya. Dan menyuruh Dika untuk terus konsen menyetir.
Aku berusaha tenang. Walaupun mulai ketakutan. Perasaanku campur aduk. Aku ingin melihat lagi ke belakang, apa sosok itu masih ada atau tidak. Tapi aku takut. Aku coba untuk bersikap normal. Dan kembali mengobrol.
TEETTT….. TEETTT…..
Tiba – tiba, sebuah mobil member lampu tembak sambil membunyikan klakson. Dika memberi jalan mobil itu untuk menyusul. Sebuah mobil kijang berwarna merah marun dengan plat B menyusul mobil kami.
Aku sempat bercanda. “Dik, pasti tuh orang kebelet ya jadi buru – buru ngebut. Haha..” Aku dan Dika tertawa. Hingga…..
TEETTT….. TEETTT…..
Sebuah mobil di belakang memberi lampu tembak lagi. Kami memberi jalan lagi untuk mobil itu lewat. Entah perasaan ku saja atau memang mobil yang menyusul kami ini sebuah mobil kijang berwarna merah marun dengan plat B.
Aku dan Dika mendadak memperhatikan mobil itu dengan seksama. Aku bahkan menghafalkan plat nomornya dan Dika menghafalkan mobilnya. Mobil itu pun menjauh. Dika melambatkan kecepatan mobil kami.
Suasana semakin sepi. Lampu penerangan di jalan ini tidak bagus. Dan aku tidak tahu pasti ini berada di kilometer berapa. Dan sebuah mobil memberi lampu tembak lagi.
TEETTT….. TEETTT…..
Aku dan Dika mulai merasakan perasaan tidak enak. Mobil itu mulai menyusul. Aku perhatikan dengan seksama. Kaca mobil itu sangat gelap. Dan saat menyusul, secara reflex aku ambil kamera digitalku dan langsung ku foto mobil itu.
Hah! Benar saja. Itu mobil kijang merah marun lagi. Dan dengan plat nomor yang sama. Tidak akan mungkin ada mobil yang sama lewat sampai tiga kali di jalan tol. Bulu kudukku berdiri. Aku berusaha membuat Dika tetap konsen. Mobil itu melaju cepat. Dika kembali menekan gas mobil dan mencoba menyusulnya.
Di depan kami melihat sebuah truk kontainer berada di jalur kiri. Dan sebuah bis berada di jalur kanan. Mobil kijang menyalip di antara bis dan truk itu. Mobil kami pun mengikutinya.
Dan….. Mobil itu hilang! Hilang…..!!! Ini benar – benar tidak mungkin. Aku dan Dika menengok ke belakang. Dan ASTAGA! Truk dan Bis itu pun tidak ada! Dika semakin kencang mengemudikan mobil ini. Kami berdua hanya terdiam. Sampai akhirnya kami pun tiba di pintu tol dalam kota.
Esok paginya, kami membahas kejadian yang kami alami semalam. Memang banyak misteri di jalan tol Cipularang. Dan kejadian yang aku alami beserta temanku ini, juga mungkin pernah dialami oleh pengguna jalan lain di jalan tol Cipularang.
Dan pagi itu, saat aku melihat tv. Ternyata diberitakan, telah terjadi kecelakaan maut yang menimpa sebuah mobil travel di kilometer Sembilan puluh tiga. Dan aku jadi teringat kameraku. Aku membukanya. Melihat hasil foto semalam.
Hah! Bulu kudukku tiba – tiba berdiri. Aku sangat merinding. Ketika aku lihat hasil gambar itu. Terlihat sebuah papan petunjuk jalan yang tak sengaja terfoto. Yang terlihat menunjukkan kilometer Sembilan puluh tiga.

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..

Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1433 H


┏┉⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓
┆Untuk Teman2 Semua
┆kami selaku admin
  mohon ma'af sebesar"nya
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶⌣̊✽̶
┏┉⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓
┆Selamat Hari Raya
┆Idul Fitri, 1 Syawal 1433 H
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶⌣̊✽̶
┏┉⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓
┆Semoga Allah melimpahkan
┆Berkah, Rahmat & Hidayah
┆Nya pada kita semua
┆amin,amin..آمِّÙŠْÙ†َ ÙŠَا رَ بَّ العَـــالَÙ…ِ.ÙŠْ,
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶⌣̊✽̶
┏┉⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶┄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┉┓
┆ Minal  Aidin Wal Faidzin
  Mohon Maaf Lahir & Batin>--
└┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴✽̶⌣̊✽̶

Sundel Bolong Penunggu Kamar Hotel

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..
Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan. Ucapan selamat ulang tahun diberikan terus – menerus kepadaku, entah itu lewat pesan pendek, messenger , dan situs pertemanan. Dan perayaan tak berhenti di situ saja. Ku kumpulkan beberapa teman dekatku dan mentraktir mereka sebagai balasan ucapan selamat mereka kepadaku. Hari yang menyenangkan.

Setelah menghabiskan waktu bersama teman – temanku, salah seorang sahabatku bernama Rio menelpon. Dia berkata kalo dia sedang liburan di Bandung, sampai akhir minggu ini. Dan berencana menginap di salah satu hotel di Bandung. Dan menyuruhku mampir ke hotel tempat dia menginap.  

Sudah cukup lama  juga aku tak bertemu sahabatku ini. Dan kalo dia mampir ke Bandung, walaupun sebentar, ia pasti selalu mengajakku mampir ke tempatnya menginap untuk sekedar mengobrol atau sekedar ditraktir dan nongkrong.

Jam sudah menunjukkan setengah sepuluh malam. Setelah aku sampai di parkiran hotel, aku beristirahat sedikit di mobil menarik nafas. Lalu aku ke luar dari mobil dan memasuki Lobby. Langsung menuju lift yang terletak di pojok ruangan tersebut.

Di dalam lift, aku menekan tombol lantai empat. Sesampainya di lantai empat, aku pun mencoba – coba mengingat nomor kamar yang  diberikan oleh Rio lewat telpon tadi. Karena merasa tak pasti, akhirnya aku mencoba menelpon Rio.

“Halo, Yo? E.. nomor kamar lo berapa sih? Buruan – buruan lowbat nih! Halo.. halo.. yah..!!”

Sebelum Rio menyelesaikan kata – katanya, HP ku mati. “yah.. mati nih!” Gumamku. Aku melihat ke arah kanan dan kiri, berusaha menebak – nebak kamarnya Rio. “Dimana ya? Kok sepi sekali? Gak ada penjaganya, gitu?”

Sampai tiba – tiba, dari arah dalam lift keluar seorang wanita. Wanita itu berpakaian putih seperti daster panjang, berambut agak panjang, dan wanita itu sedang hamil.

Setelah mendekat aku dapat melihat wajah wanita itu. Sangat cantik. Mukanya sedikit kurus untuk ukuran orang yang sedang hamil. Dan aku perkirakan ia mungkin sedang hamil tua. Karena ukuran perutnya sudah membesar.

Setelah berpapasan denganku, wanita tersebut tersenyum kepadaku. Ya aku  membalas tersenyum. Lalu wanita itu lanjut berjalan dengan sangat hati – hati. Lalu aku mencoba berkeliling, karena ku pikir kalo Rio pasti akan membuka pintu dan mencariku juga. Karena ia tau kalo aku sudah sampai di hotel.

Lima menit aku berjalan dan menelusuri lorong. Tapi tak ada tanda – tanda Rio. “Ah.. Salah lantai, gitu?” Karena merasa salah, aku pun berinisiatif untuk kembali ke Lobby dan bertanya kepada receptionist hotel.

Aku pun berjalan ke arah lift kembali dan menunggu lift tiba di lantai empat. Dan saat aku menunggu lift datang. Tiba – tiba.. ASTAGA! Sepertinya ada seseorang yang kini berdiri di belakangku. Aku melihatnya dan ternyata.. “Ini kan wanita yang hamil tadi? Koq sekarang sudah ada di belakangku lagi?” dia hanya terdiam dan melihat lurus ke depan sambil mengelus – elus perutnya yang hamil.

Lift pun tiba di lantai empat. Dengan kondisi yang kosong. Aku pun masuk dan berdiri di depan tombol – tombol untuk menekan lantai yang akan dituju oleh lift ini. Dan wanita hamil itu masuk. Dan berdiri di pojok lift.

“Mau ke lobby juga, Mbak?” dia hanya mengangguk sambil tetap mengelus – elus perut hamilnya, seolah memijit dengan halus perutnya tersebut. Karena tak berani melihatnya langsung, aku hanya bisa melihat wanita tersebut melalui pantulan dinding lift. Sampai…..

“Aduh, ini kenapa lagi liftnya?!!” Lampu di dalam lift berkedip – kedip hidup dan mati. Aku mulai panik. Aku mencoba berpegangan pada sesuatu. Dan Syukurlah kejadian tersebut hanya terjadi beberapa detik saja. Lampu pun menyala normal kembali. Tapi…..

Eaaaaa….. Eaaaaa….. Eaaaaa….. ehheeeekk..

Terdengar suara bayi menangis. Jelas terdengar dari arah pojok ruangan lift ini. Sontak bulu kudukku merinding. Dan tanganku gemetaran. Suara tangisan bayi tersebut sangat jelas sekali. Ini tidak mungkin! Aku hanya bisa menunduk. Aku tak berani untuk melihat ke arah pojok lift. Karena aku tahu, tak mungkin seorang bayi bisa muncul begitu saja dengan tiba – tiba.

Dan tak lama setelah itu terdengar suara wanita bersenandung, ASTAGA! Dengan rasa penasaran dan ketakutan, aku mencoba melihat ke arah pantulan pintu lift dan…..

ASTAGA!!!

Wanita tadi sekarang berdiri sambil memegang bayi di pelukannya. Walaupun tidak terlalu jelas, tapi terlihat wanita itu sedang menggoyangkan badannya sehingga terus bersenandung untuk bayinya. Aku yang ketakutan berusaha untuk tidak melihat wanita tersebut. Jujur, seluruh bulu kudukku terasa berdiri. Kaki dan tanganku gemetar. Gemetar karena ketakutan. Dan sekarang aku melihat tangan wanita itu menjulur dan akan memegang bahuku.

“Ya TUHAN….. Tolong Aku Ya TUHAN….. ASTAGHFIRULLOH…..”

Semakin jelas dan semakin terasa di belakangku tangan wanita itu mendekat. Dan tiba – tiba saja seisi lift ini pun berbau sangat tidak sedap. Seperti bau bangkai. Aku mulai pusing. Sampai lift pun terbuka tanpa melihat ke belakang lagi, aku pun langsung berlari keluar. Aku duduk sejenak di sofa yang ada di lobby. Mengatur nafasku dan tiba – tiba saja seseorang datang menghampiri diriku.

Ternyata itu Rio. “Yo, cabut langsung aja yuk! Gua gak enak badan nih asli.” Kataku kepada Rio. Tapi Rio malah mengajakku kembali ke kamarnya, dan katanya ada oleh – oleh yang mau dia berikan. Dia berjalan, dan aku mengikutinya masuk ke dalam lift.

Sampailah kita di lantai empat. Kita langsung masuk ke kamarnya Rio yang berada di lantai ini. Di dalam kamar, Rio permisi sebentar untuk masuk ke kamar mandi. Aku yang merasa sangat lelah. Langsung menuju tempat tidur untuk tidur - tiduran sebentar, sekedar menutup mata sambil menunggu Rio selesai dari kamar mandi. Belum lama aku memejamkan mata. Tiba – tiba…..

Eheeekk….. Eheekk.. Eaaaaa….. Eaaaaa…..   

Terdengar suara bayi lagi! Suara tersebut terdengar sangat dekat denganku. Kontan aku terbangun. Dan.. ASTAGA!!! Di sampingku kini ada bayi yang menangis. Lalu, Ah….. aduh dari arah belakangku seperti ada sesuatu yang menendang kepalaku. Saat ku lihat ke belakangku, Dan….. Di Atasku, aku melihat sosok wanita tadi yang ku lihat di lift. Namun kini sosok wanita itu berada di atasku. Lehernya tergantung di sebuah tali yang terbuat dari kain. Dan wanita itu dalam posisi gantung diri di tengah – tengah ruangan. Matanya yang melotot melihat ke arahku. Dengan suara tangisan yang terdengar mengerikan. Juga posisi tangannya, yang sepertinya berusaha menggapai sosok bayi yang berada di sampingku. Aku yang sangat ketakutan, saat itu berusaha lari ke luar kamar. Dan berteriak minta tolong.

Tolong….. Tolong….. Tolong…..

Sampai akhirnya, seorang bapak – bapak berpakaian seperti karyawan hotel mendorongku hingga jatuh dan lalu menyipratkan air beberapa kali dan mengusapkan ke wajahku sambil mebaca – baca doa. Aku yang kebingungan di bawa ke ruang security oleh bapak – bapak tersebut. Lalu ia bercerita. Bahwa yang kulihat barusan adalah sundel bolong penunggu salah satu kamar di hotel ini.

Dulu sekali, di salah satu kamar di sini. Ada seorang wanita hamil yang bunuh diri. Dan terkadang sering muncul mengganggu orang yang bekerja di sini. Tapi baru kali ini saja, ia mengganggu tamu yang ada di hotel ini. Lanjut bapak itu bilang, kalo sosok tersebut tak dapat diusir dari sini. Bahkan pada malam – malam tertentu. Jika ada orang yang teliti melihat kamar pojok di lantai empat ini, biasanya akan terlihat wanita berpakaian putih berdiri menghadap ke jendela sambil menggendong bayinya.

Esok harinya, aku baru bisa bertemu dengan Rio lagi. Dan ia pun bercerita, kalo ia segera pindah hotel. Setelah mengalami kejadian yang sama seperti ku, di kamarnya di lantai empat. Rio bercerita, di saat ia mandi. Malam itu dari arah kaca kamar mandi. Ia dapat melihat seorang wanita hamil sedang berdiri di depan pintu kamar mandinya. Dan terdengar suara tangisan dari wanita tersebut.  

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..

edisi 12 Juli 2012

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..
Kembali saya akan berbagi cerita dari Ardan Nightmare Side untuk kalian yang tidak sempat mendengarkan ceritanya, yang berada di luar Kota Bandung, Atau bahkan yang ingin menjadikan Cerita-cerita Nightmare Side sebagai Koleksi.
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Cerita Kali ini Tim Ardan Nightmare Side menyajikan 3 (tiga) cerita seramnya,
Berikut Judul dan Sinopsisnya :

* Pengalaman Menyeramkan di Cikole, Ciater

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Galau, adalah sebuah perasaan yang setiap orang akan melakukan apa saja untuk menghilangkan perasaan ini. Contohnya aku dan Munte malam itu. Sebenarnya malam itu aku dan Munte hanya berniat makan malam di luar saja. Tapi entah darimana datangnya, tiba-tiba saja muncul ide gila dari Munte untuk pergi ke pemandian air panas di Ciater. Singkat cerita, malam itu pun kami menghabiskan malam minggu kami di pemandian air panas di Ciater. Suasana kolam sangat ramai. Dan itu juga yang membuat kami betah di sana. Sampai waktu pun mendekati dini hari. Munte mengajakku untuk pulang. Awalnya aku menolak, aku meminta kepada Munte untuk menunggu agak pagian. [Download. If you Want to Listen!]


* Diikuti Makhlus Halus, Akibat Memakan Sesajen
 
Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Namaku Tio. Aku ingin menceritakan sebuah kejadian yang aku alami sewaktu melakukan kegiatan KKN dulu. Kampusku memang selalu melakukan kegiatan itu setiap tahunnya. Dan saat itu, aku kebagian melaksanakan KKN di sebuah Desa di daerah Sukabumi. Di hari keberangkatan semua mahasiswa sudah berada di kampus pada pagi buta. Perjalanannya ternyata sangat lama. Tepat sebelum Dzuhur kami pun tiba di Desa itu. Suasana di Desa yang kudatangi itu cukup menyenangkan. Udaranya sejuk dan sepanjang mata memandang masih dipenuhi warna hijau oleh pepohonan. Kedatangan kami disambut oleh Bapak kepala Desa dan langsung diantar ke tempat tinggal kami selama di sana. [Download. If you Want to Listen!]

* Arwah Penasaran Nenek Korban Tabrak Lari

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Namaku Nidia. Aku tinggal di Ujung Berung. Sehari - hari aku bekerja sebagai ShopKeeper di sebuah Factory Outlet. Namun tidak jarang aku menerima tawaran untuk menjadi SPG di berbagai event. Dari konser musik, sampai event bertema elektronik. Seperti kali ini contohnya. Aku menjadi SPG di sebuah Provider Celluler pada sebuah acara di Gazibu. Konser ini berlangsung dari pagi hari sampai tengah malam. Awalnya, aku sempat ragu untuk menerima tawaran ini karena jadwal shiftku bentrok dengan jadwal kerja di Factory Outlet. Beruntung karena ada teman yang menggantikan. [Download. If you Want to Listen!]

KLIK SATU IKLAN DIBAWAH INI!
1 KLIK BERARTI ANDA MEMBANTU PERKEMBANGAN BLOG INI.. 

 

TERIMA KASIH..

Link Download

Mediafire  [size 18.51 Mb] | Unduh Lagu Lingsir Wengi

edisi 05 Juli 2012

Kembali saya akan berbagi cerita dari Ardan Nightmare Side untuk kalian yang tidak sempat mendengarkan ceritanya, yang berada di luar Kota Bandung, Atau bahkan yang ingin menjadikan Cerita-cerita Nightmare Side sebagai Koleksi.
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Cerita Kali ini Tim Ardan Nightmare Side menyajikan 3 (tiga) cerita seramnya,
Berikut Judul dan Sinopsisnya :

* Hantu Perempuan Baju Merah

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Namaku Hedi. Aku adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negri di daerah dago. Kosan ku persis berada di sebelah kampus dan menghadapnya langsung. Bahkan, kalo aku membuka pintu untuk keluar kamar, pemandangan yang terlihat adalaha bangunan kampusku. Aku tidak pernah punya firasat kalo hal ini ternyata membawaku ke peristiwa yang menyeramkan. Ini adalah pengalamanku melihat hantu wanita. Lebih tepatnya, hantu wanita berbaju merah. Yang katanya, sudah sering terlihat di kampusku. Ada yang melihatnya di kelas malam. Ada juga yang melihatnya di kamar mandi. .:.Download File untuk mendengarkan Cerita.:.


* Sosok hantu Bergaun Merah di Kampus Daerah Dipatiukur
 
Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Namaku Niken. Aku adalah mahasiswa tingkat akhir di sebuah Universitas yang mengambil konsentrasi khusus di bidang komputer di Bandung. Universitas yang berlokasi di jalan Dipatiukur itu memiliki bangunan yang tinggi dengan sebuah Basement yang cukup luas. Dan sekarang, sedang mengalami pemugaran dan pembesaran gedung. Aku mahasiswi jurusan IF. Dimana jurusan IF adalah jurusan dengan tugas yang padat. Seringkali aku harus pulang malam dan menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas di kelas. Jam tangan sudah menunjukkan pukul 6 sore. Aku masih berkutat dengan tugas-tugas teknik Informatika yang cukup banyak. Dengan tenang aku mengerjakan soal demi soal. .:.Download File untuk mendengarkan Cerita.:.

* Pengalaman Menyeramkan Saat Menaiki Kereta Api KRD di Stasiun Bandung

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Perjalanan ini serasa tidak asing lagi bagiku. Meluncur ke kota Bandung menaiki kereta api. Namun, yang berbeda biasanya aku bermain ke Bandung bersama temanku tapi kali ini aku sendiri. Itupun karena perjalananku bukan untuk sekedar main, melainkan aku akan pergi ke salah satu Mall besar untuk membeli hardware komputer. Semuanya berjalan lancar. Sampai suatu ketika hari mulai gelap. Aku lihat jam di handphoneku menunjukkan jam 6 sore. Saatnya kembali ke stasiun untuk pulang. Setibanya di stasiun Bandung, aku langsung membeli karcis. Karcis KRD Ekonomi dan jadwal keberangkatannya jam 19.30 .:.Download File untuk mendengarkan Cerita.:.


Link Download


Mediafire  [size 18.25 Mb] | Unduh Lagu Lingsir Wengi

edisi 28 Juni 2012

Kembali saya akan berbagi cerita dari Ardan Nightmare Side untuk kalian yang tidak sempat mendengarkan ceritanya, yang berada di luar Kota Bandung, Atau bahkan yang ingin menjadikan Cerita-cerita Nightmare Side sebagai Koleksi.
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Tapi Sebelumnya Mohon Maaf, Kami tidak bisa menyajikan cerita Nightmare Side yang disiarkan oleh Ardan Radio dengan sempurna. Streaming yang sering putus-nyambung mengakibatkan ceritanya menjadi terpotong beberapa bagian. Tapi kami telah berusaha untuk menyatukan audionya kembali, walaupun tidak sempurna.

Moga-moga Nightmare Side edisi minggu depan tidak terjadi masalah yang serupa lagi yaaa.. Mengingat Acara Nightmare Side dari Ardan Radio pada bulan Ramadhan akan libur sesaat. 

Cerita Kali ini Tim Ardan Nightmare Side menyajikan 3 (tiga) cerita seramnya,
Berikut Sinopsisnya :

* Diganggu oleh makhlus halus, saat menginap di rumah teman

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Cerita ini dimulai ketika teman baruku mengundang makan siang di rumahnya. Sebelumnya, kami membeli bahan makanan di mini market lalu setelah itu pergi ke rumah temanku menggunakan motor. Sasti, namanya.Dia tinggal berdua dengan Ayahnya, di sebuah komplek yang disediakan khusus untuk dosen perguruan tinggi. Rumah-rumah itu dibangun saat jaman Belanda. Terlihat dari arsitek bangunannya yang sudah tua. Juga susunan rumah yang menunjukkan sebuah tingkatan drajat. Semakin rumahnya dekat dengan pusat kegiatan, yang paling besar halamannya dan paling besar rumahnya. Menunjukkan bahwa pemilik rumah itu banyak dihormati pada jamannya. Dan aku menuju ke sana. . . . . . . . . . . .



Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Malam minggu, sudah semestinya malam yang menyenangkan untuk banyak orang. Tapi malam minggu itu, sangat tidak menyenangkan buatku. Aku hanya memegang remote tv sambil menyenderkan kepalaku di bantalan sofa. Bulu-bulu halus yang bersenderan di pinggiran sofa, memberikan rasa nyaman, dan membuatku enggan bergerak sedikit pun. Sedari pagi aku sudah sendirian di rumah. Ayah dan ibuku, serta kedua adikku, sudah pergi sejak subuh hari. Mereka mengunjungi nenekku di kampung. Ibu sempat bilang, kalau dia hanya pergi satu hari saja, dan tidak akan menginap. Tapi sampai jam segini, keluargaku belum juga pulang. Aku juga sempat mengajak pacarku bermalam di rumahku, namun dia bilang dia akan datang setelah urusan di kantornya selesai. . . . . . . . . . .

* Lagi, Pengalaman Menyeramkan di Taman Sari

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Insan muda, pernahkah kamu mendengarkan sebuah cerita dari nightmare side. Kemudian, kamu mengalaminya langsung? Semoga saja kamu tidak mengalaminya. Karena aku mengalami sebuah peristiwa menyeramkan setelah mendengar salah satu cerita di Nightmare Side.. . . . . .


Link Download


edisi 21 Juni 2012

Kembali saya akan berbagi cerita dari Ardan Nightmare Side untuk kalian yang tidak sempat mendengarkan ceritanya, yang berada di luar Kota Bandung, Atau bahkan yang ingin menjadikan Cerita-cerita Nightmare Side sebagai Koleksi.
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Cerita Kali ini Tim Ardan Nightmare Side menyajikan 3 (tiga) cerita seramnya,
Berikut Sinopsisnya :

* Gara-Gara menyebutkan Nama Makhlus Halus Di Tempat Yang Gelap Atau Angker

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Namaku Eka. Entah sejak kapan aku menjadi orang yang latah. Yang aku ingat, sejak SMA aku sudah dikenal dengan orang yang latah oleh teman-temanku. Dan karena itu, aku sering dijahili. Aku hanya akan latah jika aku merasa kaget. Tapi masalahnya, aku gampang sekali kaget. Biasanya, aku akan mengeluarkan kata-kata jorok atau kata- kata kebun binatang ketika latah. Namun, pernah suatu ketika aku latah, aku bukannya mengeluarkan kata-kata tersebut, malah menyebutkan sebuah nama Makhlus Halus. Dan ternyata, hal itu membawaku ke sebuah kejadian yang menakutkan. Saat itu aku pulang kuliah dan hendak pulang ke rumah . . . . . . . . . . .


* Kisah Tentang Tempat Tidur Yang Tidak Dipakai Cukup Lama
Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Siapa yang menyangka, semua yang biasa ada di sekitar kita, bisa menjadi suatu hal yang tidak terduga. Dan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Namaku Rudi, Aku seorang mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tingkat tinggi di kota bandung. Untuk mengejar ketertinggalanku atas skripsi, membuatku lebih sering menginap di kosan teman di daerah Ledeng di pinggir kampusku. Terus terang saja, jika aku harus bulak-balik ke kampus cukup membuatku malas, karena rumahku sendiri berada di sekitaran Cibiru. Membuatku jadi cape di jalan. Sudah hampir 3 bulan lebih, aku tidak tidur di rumah. Kalau pulang pun, aku hanya sekedar mampir saja membawa baju ganti dan beberapa buku. Aku sudah sering diomeli oleh orang tuaku karena ini. Sampai . . . . . . . . . .

* Diganggu Oleh Hantu Penjaga Kos

Klik Show Untuk Melihat Sinopsis
Ceritanya, waktu itu aku baru saja pindah kontrakan. Dari SetiaBudi ke sebuah daerah Karang Tinggal. Malas sih memang! Tapi mau bagaimana lagi, demi membuang kenangan bersama sang mantan, Aku harus Move'On. Singkat Cerita, baru dua hari aku menempati kosan baruku. Sebuah kosan yang bisa dibilang cukup mewah. Satu kamar, lengkap dengan kasur King Size dan Bathup. Belum lagi internet dan tv Kabel. Sangat cukup dengan harga di bawah satu juta. Mungkin karena dari luar rumah ini cukup mewah, jadi tidak banyak orang yang tahu kalau rumah ini adalah kosan. . . . . .


Link Download

edisi 14 Juni 2012

Kembali saya akan berbagi cerita dari Ardan Nightmare Side untuk kalian yang tidak sempat mendengarkan ceritanya, yang berada di luar Kota Bandung, Atau bahkan yang ingin menjadikan Cerita-cerita Nightmare Side sebagai Koleksi.
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

Cerita Kali ini Tim Ardan Nightmare Side menyajikan 3 (tiga) cerita seramnya,
Berikut Judulnya :

* PKL (Praktek Kerja lapangan) di Sebuah Perpustakaan Daerah.
* Pengalaman Menyeramkan Saat Di Rumah Sakit (Akibat Berbuat Hal Yang Tidak Sopan).
* Cerita jalan Kunti.


Sinopsis

Link Download

edisi 07 Juni 2012

Selamat Malam Jumat . . . . .
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

edisi 31 Mei 2012

Selamat Malam Jumat . . . . .
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

edisi 24 Mei 2012

Selamat Malam Jumat . . . . .
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

edisi 17 Mei 2012

Selamat Malam Jumat . . . . .
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

edisi 10 Mei 2012

Selamat Malam Jumat . . . . .
Terima Kasih Atas Kunjungannya!

edisi 03 Mei 2012

Selamat Malam Jumat . . . . .

Judul Cerita Nightmare Side edisi 03 Mei 2012 :

edisi 26 April 2012

Selamat Malam Jumat . . . . .

Judul Cerita Nightmare Side edisi 26 April 2012 :

edisi 19 April 2012

Malam Jum'at kali ini Ardan - Nightmare Side akan menayangkan Testimoni saat melakukan Tour beberapa minggu kemarin.

Berikut Judul cerita Nightmare Side edisi 19 April 2012 :

edisi 12 April 2012

Jika Kamu pecinta Nightmare Side - Ardan Fm Bandung, Kamu datang pada situs yang tepat. Insyalloh ceritanya akan saya update terus Setiap Minggunya.. (Jika tidak ada halangan ^^). Jika ada dari Kamu yang ingin berkontribusi, Cantumkan Link Downloadnya ato Link Blog Kalian di Blog ini.




Judul cerita edisi 12 April 2012 :

* Sebuah Kisah Tentang Seorang Bidan
* Diganggu Oleh Makhluk Tinggi Besar Penunggu Rumah
* Sebuah Kisah Tentang Praktek KOAS di Sebuah Rumah Sakit di Kota Bandung

Jangan Lupa Klik iklan dari KumpulBlogger setelah kamu mendownload ceritanya! Dengan mengKlik Iklan BerArti Kamu Membantu Perkembangan blog ini.Thanks..

Link Download :
Mediafire | Idws | 4Shared



edisi 5 April 2012

Jika Kamu pecinta Nightmare Side - Ardan Fm Bandung, Kamu datang pada situs yang tepat. Insyalloh ceritanya akan saya update terus Setiap Minggunya.. (Jika tidak ada halangan ^^). Jika ada dari Kamu yang ingin berkontribusi, Cantumkan Link Downloadnya ato Link Blog Kalian di Blog ini.




Judul cerita edisi 5 April 2012 :

* Sebuah Kisah Tentang Gramofon Tua
* Kisah Tentang Sebuah Bangsal di Sebuah Rumah Sakit di kota Bandung
* Kisah tentang sebuah cermin

Jangan Lupa Klik iklan dari KumpulBlogger setelah kamu mendownload ceritanya! Dengan mengKlik Iklan BerArti Kamu Membantu Perkembangan blog ini.Thanks..

Size : 17.5 Mb
Link Download : Mediafire | Idws | 4Shared



edisi 29 Maret 2012

Jika Kamu pecinta Nightmare Side - Ardan Fm Bandung, Kamu datang pada situs yang tepat. Insyalloh ceritanya akan saya update terus Setiap Minggunya.. (Jika tidak halangan ^^). Jika ada dari Kamu yang ingin berkontribusi, Cantumkan Link Downloadnya ato Link Blog Kalian di Blog ini.




"Live Report In Goa Japan"
Judul cerita edisi 29 Maret 2012 :

* Pengalaman Menyeramkan di Pemandian Air Panas daerah Subang
* Kisah Rumah Baru di suatu Komplek di Daerah Kopo
* Kejadian Menyeramkan di kosan

Jangan Lupa Klik iklan dari KumpulBlogger setelah kamu mendownload ceritanya! Dengan mengKlik Iklan BerArti Kamu Membantu Perkembangan blog ini.Thanks..

Size : 24.54 Mb
Download from Mediafire



edisi 22 Maret 2012

Jika Kamu pecinta Nightmare Side - Ardan Fm Bandung, Kamu datang pada situs yang tepat.Insyalloh ceritanya akan saya update terus Setiap Minggunya.. (Jika tidak halangan ^^).Jika ada dari Kamu yang ingin berkontribusi, Cantumkan Link Downloadnya ato Link Blog Kalian di Blog ini.




Judul cerita edisi 22 Maret 2012 :

* Cerita Misteri di sebuah Pabrik Garmen
* Kejadian Menyeramkan di gedung Kampus
* Misteri di sebuah rumah kosan

Jangan Lupa Klik iklan dari KumpulBlogger setelah kamu mendownload ceritanya! Dengan mengKlik Iklan BerArti Kamu Membantu Perkembangan blog ini.Thanks..

Size : 15.28 Mb
Download from Mediafire



edisi 15 Maret 2012

Jika Kamu pecinta Nightmare Side - Ardan Fm Bandung, Kamu datang pada situs yang tepat.
Insyalloh ceritanya akan saya update terus Setiap Minggunya.. (Jika tidak halangan ^^).
Jika ada dari Kamu yang ingin berkontribusi, Cantumkan Link Downloadnya ato Link Blog Kalian di Blog ini.



di cerita edisi 15 Maret 2012 kali ini, Nightmare Side kembali akan menyajikan 3 cerita seram.
Berikut judul ceritanya :

* Sebuah kisah tentang Seorang Insan Muda di Saat Sedang Menjaga Keponakannya Sendirian di Rumah
* Diikuti Oleh Makhluk Halus dari Gunung Puntang
* Pengalaman Seorang Insan Muda Yang diikuti Sosok Ghaib

Jangan Lupa Klik iklan dari KumpulBlogger setelah kamu mendownload ceritanya! Dengan mengKlik Iklan BerArti Kamu Membantu Perkembangan blog ini.Thanks..


Size : 14.01 Mb
Password : ardannightmareside.blogspot.com
Download from TinyPaste



ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping

ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping

ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping ViralGen Referral Shopping